Friday, August 29, 2008

Ilmu-24: Harus Terus Belajar dan Berkontribusi untuk Bangsa dan Negara serta Untuk Alam Semesta

Milyarder yang mencerahkan mempunyai prinsip bahwa dia harus terus belajar dan berkontribusi untuk bangsa dan negara dan untuk alam semesta.

Kata-kata globalisasi, di zaman dulu itu hanya sekedar kata-kata. Di saat ini dunia menjadi satu, teknologi dengan kecepatannya yang luar biasa, produk dari China bisa masuk ke Indonesia dan Indonesia bisa masuk ke tempat di mana-mana.

Contohnya:
Dulunya di suatu daerah, di Bandung misalnya begitu banyaknya pabrik tekstil membuat orang jadi Kaya Raya di sana. Mendadak pabrik tekstil harus tutup karena begitu banyak saingan dari China, barang- barang yang begitu murahnya dan dengan mutu yang lebih baik dating menggempur.

Dan kalo kita terus mau belajar dan kita waspada dan terbuka pikirannya (bedanya dengan OPEN MIND adalah kita hanya menyaksikan) dan Oke ternyata ada 2 peluang. Dan setelah ada peluang kita harus belajar untuk menangkap peluang tadi.

Prinsipnya begini:
Kita akan menjadi lebih baik ketika kita belajar dari yang terbaik. Curahkan waktu kita 80 % untuk belajar dari orang-orang yang lebih baik atau yang terbaik di bidang yang kita ingin sukses dan 20% belajar di bidang apapun termasuk bidang yang kita tidak sukai termasuk belajar pada orang-orang yang tidak berhasil.

Saya pribadi juga belajar. Saya curahkan waktu saya belajar yang terbaik di dunia termasuk kepada Anthony Robbins, Robert Kiyosaki, Jay Abraham, Robert G. Allen, Mark Victor Hansen, Jim Rhon. Banyak sekali guru-guru yang terus saya komitmen untuk belajar, dan yang terakhir saya belajar kepada Harv Ekker, dan belajar sama siapapun dan semua saya datangi, saya terus menerus belajar. Saya berkomitmen untuk terus belajar.

Saya belajar bukan hanya bisnis, saya belajar property juga, saya belajar saham, saya belajar internet. Waktu saham saya tidak begitu suka tapi saya tetap OPEN MIND karena Winners always OPEN MIND, Pemenang selalu berpikiran Terbuka.

Ya saya juga mau belajar. Kita belajar lagi. Ya betul ada peluang di situ tapi kita terus belajar. Dan ketika saya terus belajar, saya mau jadi master di bidang itu tadi, dan saya fokus. Dan kemudian saya juga curahkan waktu belajar kepada orang-orang lain yang gagal. Kenapa dia kok gagal? Apa yang saya pelajari dari dia sehingga saya tidak perlu mengulangi hal-hal yang sama?

Jadi saran saya adalah Selalulah Komitmen untuk Belajar. Dan saya tahu ketika Anda membaca 24 Ilmu Milyarder ini sebetulnya Anda sudah komitmen untuk terus belajar dan mulai saat sekarang terus curahkan waktu untuk belajar.

Saya di dalam satu tahun minimal saya datang di 4 seminar dan kemudian saya minimal baca 12 buku. Tapi yang jelas saya mempunyai rekor dalam satu bulan sudah 16 buku.

Saya terus komitmen untuk mendengarkan cd - cd audio, saya curahkan uang, waktu dan energi untuk terus belajar dan Take Action sehingga nasib saya bisa berubah.

Berapa uang, waktu, energi yang Anda curahkan?

Kapan terakhir kali Anda belajar? Saat SMA dulu? Saat Kuliah? Seringkali banyak orang hanya belajar di bangku sekolah / kuliah saja. Setelah lulus, apa yang terjadi? Mereka sibuk bekerja pagi sampai malam dan tidak satu jam-pun waktu digunakan untuk belajar. Kita harus belajar, dari buku-buku, audio cd, maupun di Seminar. Ketika kita belajar kepada Orang-orang yang Terbaik, Jalan kita akan menjadi cepat mulus, dan tidak nabrak-nabrak.

Pertanyaannya adalah: Maukah Anda belajar?

Bandingkan ini, yang pertama: Anda bisa melakukan apapun untuk Menjadi Milyarder, dengan bersusah payah, dengan nabrak sana nabrak sini, dan.... Akhirnya... Anda pun jadi Milyarder dalam, katakanlah 20 tahun dari sekarang.

Dan di samping itu Anda mempunyai pilihan yang kedua, yaitu dengan belajar di Seminar Satu Hari. Dimana seminar itu merupakan intisari pengalaman Orang tersebut bertahun-tahun, dan bisa membuat Anda menjadi jarang nabrak-nabrak karena sudah dikasih tahu tips & triknya, dan Lebih Cepat menjadi Milyarder dalam beberapa tahun karena Anda sudah memiliki "PETA" Milyarder yang sudah diterangkan di seminar.

Jadi Anda pilih mana: yang pertama atau yang kedua?

Sekarang, mungkin Anda akan bilang: "Tapi kan biaya nya mahal?". Ok, kalau Anda bilang mahal, mungkin Anda perlu menjalani pilihan no.1 terlebih dahulu: Dengan lebih sering nabrak-nabrak. Dengan sering nabrak-nabrak, akhirnya akan menjadi Mahal juga karena kita akan kehilangan uang yang lebih besar dengan sering nabrak-nabrak. Kenapa saya tahu hal ini? Karena saya sudah mengalaminya sendiri, dan saya tidak mau Anda mengeluarkan uang banyak
untuk hal-hal yang sebenarnya bisa kita hemat dengan belajar terlebih dahulu.

Mahal atau murah adalah relatif. Jika kita mengeluarkan uang untuk seminar dan ternyata setelah kita praktekkan menjadi berlipat-lipat hasilnya, maka itu adalah Investasi. Kenapa saya tahu hal ini? Karena saya juga sering ikut seminar. Setelah ikut seminar itu, saya langsung praktekkan dalam kehidupan saya dan bisnis-bisnis saya, dan akhirnya hasilnya sampai beratus-ratus kali lipat. Sungguh merupakan Investasi yang benar-benar bagus!!!

Sampai-sampai saya menyadari dan mendengar dari Istri dan Anak saya berkata: "Papa hebat !". Dan saya bisa mentraktir dan menyenangkan orang tua saya dengan mengajaknya Makan-Makan dalam perayaan dan Hari-hari Besar.

Jadi, untuk kebaikan Anda sendiri, untuk kebaikan suami/ istri dan Anak Anda, dan untuk kebaikan orang tua Anda... selalulah dan ambil komitemen untuk belajar!
Saya doakan Anda Cepat menjadi Milyarder!

Sumber: Tung Desem Waringin (http://www.dahsyat.com)

No comments: